logo logo

Media Online Mengabarkan, Berimbang, Akurat dan Terpercaya

CITRA NUSA MEDIA

Holding Foundation - Jalan Jend. Ir. Soeharto Km 20 Desa Batu Raden, Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu

Call: +62 812-7196-1028

Call: +62 853-5705-3257

redaksi@citranusamedia.com
KESEHATAN 28-05-2022 00:36:13

Hindari Makan Ini, Bisa Merusak Kesehatan Usus, Hati-hati!

Banyak orang meyakini pemanis buatan membantu mereka mengurangi kalori, menurunkan berat badan, serta mengendalikan gula darah.

Image
Ilustrasi Nyeri Usus Akibat Mengganti Gula dengan Pemanis Buatan (artificial sugar)

Kebiasaan makan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kesehatan tubuh, kebiasaan makan yang buruk bisa mengundang datangnya penyakit, diantaranya bahkan termasuk penyakit-penyakit yang bisa memicu kematian, seperti diabetes, stroke, atau jantung koroner.

Salah satunya adalah mengurangi konsumsi gula, kebiasaan makan ini sering dilakukan bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan.

Untuk mengganti konsumsi gula, sebagian orang memilih menggunakan pemanis tanpa kalori atau dikenal juga dengan nama pemanis buatan (artificial sugar).

Banyak orang meyakini bahwa pemanis buatan membantu mereka mengurangi kalori, menurunkan berat badan, serta mengendalikan gula darah.

Faktanya, kebiasaan makan pemanis buatan ini memiliki dampak buruk pada tubuh, studi menunjukkan, pemanis buatan seperti aspartam, sakarin, dan sukralosa dapat mengubah mikrobioma usus dengan cara yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Ada berbagai studi terkait pemanis buatan yang melibatkan hewan dan manusia dalam beberapa tahun terakhir.

Meski tidak diungkap penyebab dan efeknya yang pasti, banyak dari studi tersebut menemukan pemanis buatan dapat membuat mikrobiota usus tidak seimbang, berperan dalam intoleransi glukosa, bahkan merusak lapisan usus.

Pemanis buatan bisa menimbulkan bakteri usus, salah satu studi yang menunjukkan adanya keterkaitan pemanis buatan dengan kesehatan usus adalah penelitian yang diterbitkan pada 2021 di International Journal of Molecular Sciences.

Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa tiga pemanis buatan yang paling sering digunakan dapat menciptakan dua jenis bakteri usus yang berbahaya bagi dinding usus.

"Studi kami adalah studi pertama yang memperlihatkan beberapa pemanis paling umum dalam makanan dan minuman (sakarin, sukralosa, dan aspartam) dapat membuat bakteri usus 'sehat' menjadi patogen penyebab penyakit," demikian penuturan Dr Havovi Chichger, penulis senior studi tersebut.

Dr Havovi merupakan ilmuwan biomedis di Anglia Ruskin University, Inggris.

Studi yang dilakukan oleh Dr Havovi menyimpulkan bahwa pemanis buatan dalam konsentrasi yang setara dengan dua kaleng soda diet menyebabkan timbulnya dua jenis bakteri usus yang berbahaya, E. coli dan E. faecalis, yang menempel dan merusak sel-sel epitel yang melapisi dinding usus.

Bakteri E. faecalis diketahui melintasi dinding usus dan memasuki aliran darah, kemudian menyebabkan infeksi pada kelenjar getah bening dan organ tubuh, menurut Chichger.

"Ini (perubahan patogen yang mencakup pembentukan biofilm yang lebih besar dan peningkatan adhesi) dapat menyebabkan bakteri usus kita menyerang dan memicu kerusakan pada usus, yang dikaitkan dengan infeksi, sepsis, dan kegagalan multi-organ," ujarnya.

Maka dari itu, ubah kebiasaan makan dengan tidak terlalu sering mengonsumsi pemanis buatan agar mencegah usus dari serangan penyakit yang mematikan.

Baca Juga
Penulis: Maulana Ramadhan
Editor: Wtk

Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : Kompas