Upaya Pencegahan Karhutla, Kapolres OKU Timur Cek Kesiapan PT. LPI dan PT. Campang Tiga
Kapolres OKU Timur, PT LPI, PT Campang Tiga, Dandim 0403, Kasat Intelkam Polres, dan Bupati yang di Wakilkan
OKU Timur, - Momen penting dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Kabupaten OKU Timur. Polres OKU Timur melakukan kegiatan pengecekan kelengkapan peralatan pengendalian Karhutla di kantor PT. Laju Perdana Indah (LPI) dan PT. Campang Tiga. Kamis, (8/8/2024).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury, S.I.K., M.Si, bersama Bupati OKU Timur yang diwakili oleh Kepala BPBD, MGS. H. Habibullah, S.IP., M.M. Pengecekan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kasat Intelkam Polres OKU Timur, Dandim 0403 OKU, serta berbagai camat dan perwakilan dari PT. LPI dan PT. Campang Tiga.
Di PT. LPI, langkah preventif telah diambil dengan membentuk empat regu pencegahan Karhutla, masing-masing terdiri dari 15 anggota. Perusahaan ini juga memiliki 24 tower pemantauan api dan 21 kolam penampungan air untuk mendukung kegiatan pengendalian kebakaran.
Dalam pengecekan, ditemukan berbagai peralatan seperti helm, lampu kepala, masker, dan sepatu pemadam yang disiapkan dalam jumlah yang memadai.
Setelah pengecekan di PT. LPI, kegiatan dilanjutkan di PT. Campang Tiga. Kapolres dan Bupati juga melakukan pengecekan peralatan Karhutla, yang direspons baik oleh Komisaris PT. Campang Tiga, Hendra Mularis. PT. Campang Tiga, yang memiliki luas lahan sekitar 6.400 hektar, juga telah membentuk empat tim pengendalian kebakaran dengan total 80 anggota.
"Saya menekankan pentingnya kesiapan dalam menghadapi musim kemarau yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan," ujar Kapolres.
Ia juga menambahkan bahwa pengecekan peralatan pengendalian Karhutla di PT. LPI dan PT. Campang Tiga hari ini adalah langkah vital untuk memastikan semua pihak siap.
"Kami berharap kerjasama yang baik antara Polri dan perusahaan akan meningkatkan efektivitas upaya pencegahan Karhutla di wilayah ini," jelasnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan kedua perusahaan dalam menghadapi musim kemarau dan meminimalisir risiko kebakaran hutan di wilayah tersebut.
"Sinergi antara Polri dan perusahaan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas upaya pencegahan dan pengendalian Karhutla. Dengan situasi yang aman, lancar, dan kondusif, menandakan komitmen semua pihak dalam menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran hutan," tutupnya.
Baca Juga
Editor: Ibra
Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.