Institut Pertanian Bogor (IPB) menyampaikan belasungkawa atas peristiwa kebakaran laboratorium yang
GOAL ACHIEVED - Institut Pertanian Bogor (IPB) menyampaikan belasungkawa atas peristiwa kebakaran laboratorium yang menyebabkan meninggalnya salah satu mahasiswanya, Laila Arika Sari.
Rektor IPB University, Profesor Arif Satria di Bogor, Jawa Barat menjelaskan, semua berawal saat mahasiswa program magister melakukan analisis lemak pada bahan makanan dengan metode Soxlet di laboratorium, Jumat (18/8).
Laila Atika Sari diduga tewas setelah mengalami luka bakar akibat terjebak di laboratorium yang terbakar sekitar pukul 16.00 WIB.
"Saat mengetahui kejadian itu, mahasiswa lain yang berada di dekat lab membantu memadamkan api dan membantu Laila," kata Arif dikutip dari Antara, Minggu.
Setelah berhasil dievakuasi dari lab, Laila kemudian dibawa dengan ambulans ke RS Medika Dramaga untuk pertolongan pertama.
Namun, pihak rumah sakit tidak bisa merawat luka Laila secara maksimal, sehingga dokter yang merawat menyarankan agar pasien dipindahkan ke rumah sakit dengan fasilitas lengkap.
Belakangan, kata Arif, tim IPB University dan keluarga Laila sepakat membawa pasien tersebut ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk perawatan lebih intensif.
Setelah mendapat perawatan intensif oleh tim dokter RSCM pada Sabtu (19/8) sekitar pukul 10.00 WIB, Laila Atika Sari dinyatakan meninggal dunia.
“Kami turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Laila Atika Sari dan berdoa semoga almarhumah diberikan tempat terbaik oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan mohon bersabar dan tabah. Amin,” kata Prof Arif.
Baca Juga
Editor: Muhammad Angga Abdulah
Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
