logo logo

Media Online Mengabarkan, Berimbang, Akurat dan Terpercaya

CITRA NUSA MEDIA

Holding Foundation - Jalan Jend. Ir. Soeharto Km 20 Desa Batu Raden, Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu

Call: +62 812-7196-1028

Call: +62 853-5705-3257

redaksi@citranusamedia.com
BERITA 30-04-2022 19:12:18

Penjelasan BRIN tentang Idul Fitri Terkait Lebaran 2022 di Indonesia

Kementerian Agama (Kemenag) akan melaksanakan sidang isbat penetapan 1 Syawal 1443 Hijriah pada 1 Mei 2022

Image
Ilustrasi Lebaran Idul Fitri Tahun 2022 / Google Image

Penetapan sidang isbat penetapan 1 Syawal 1443 Hijriah mengartikan jatuhnya Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2022. Akan terlaksana rukyatul hilal atau pemantauan hilal di 99 titik lokasi yang tersebar di Indonesia.

Jadi, kapan Lebaran 2022 di Indonesia? Menurut Peneliti di Pusat Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang, Hari Raya Idul Fitiri atau Lebaran tahun ini di Indonesia akan serempak terlaksana pada 2 Mei 2022, asalkan terlihat hilal di Kota Sabang, Banda Aceh, dan Jantho.

Tapi, kemungkinan ini akan berbeda dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura. Ketiga negara ini kemungkinan besar akan berlebaran pada 3 Mei 2022 karena belum memenuhi kriteria MABIMS Baru. Andi menjabarkan, secara umum penetapan 1 Syawal 1443 Hijriyah akan menggunakan metode rukyat dan hisab.

“Secara umum dibagi menjadi dua, (yakni) rukyat/observasi dan hisab/perhitungan (estimasi),” kata Andi menjelaskan kapan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2022 di Indonesia, seperti dikutip dari laman kompas, Sabtu (30/4/2022).

Ia menambahkan, apabila hilal berhasil diamati pada 29 penanggalan hijriah petang hari, maka malamnya sudah masuk malam tanggal 1, sedangkan jika tidak berhasil diamati, maka malamnya masih masuk malam 30 dan malam keesokan harinya baru masuk malam tanggal 1. “Perlu diingat, pergantian hari dalam penanggalan hijriah dimulai setelah matahari terbit,” tegas dia.

Ketampakan hilal Lebaran 2022 Andi menyampaikan, dalam astronomi terdapat kriteria ketampakan atau visibilitas hilal yang disusun dari hasil tabulasi rukyat dan kemudian dirumuskan pada ketinggian dan elongasi berapa hilal dapat terlihat.

“jika mengacu pada kriteria MABIMS (menteri-menteri agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura) yang baru, yaitu altitude 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat,” jelas Andi. Sementara kondisi hilal Lebaran 2022 di Indonesia dari segi ketinggian sebenarnya sudah memenuhi, karena berada pada rentang 3,75 derajat (di Merauke) hingga 5,55 derajat di Sabang.

Elongasi atau sudut pisah antara hilal dengan Matahari nyaris memenuhi, karena berada pada rentang 4,88 derajat (di Merauke) hingga 6,35 derajat di Sabang. “Nilai altitude dan elongasi ini dihitung saat matahari terbenam,” papar Andi. Meskipun secara kriteria belum memenuhinya, hanya ada tiga kota di Indonesia yang sebenarnya sudah memenuhi kriteria MABIMS Baru (3-6,4°), yakni:

  1. Sabang
  2. Banda Aceh
  3. Jantho (Aceh Besar)

Andi menuturkan, hal tersebut dikarenakan beberapa menit setelah matahari terbenam, nilai elongasi dan altitude di ketiga kota itu telah memenuhi kriteria MABIMS Baru, walaupun hanya berlangsung beberapa menit saja. Untuk rinciannnya sebagai berikut:

Sabang (Matahari terbenam pukul 18.45.41 WIB)

Elongasi tepat 6,4° pukul 18.53.56 WIB atau 8 menit 15 detik setelah matahari terbenam dan ketinggian tepat 3,0° pukul 18.57.11 WIB atau 11 menit 30 detik setelah matahari terbenam.

Sehingga masih ada waktu selama 3 menit 15 detik untuk berburu hilal di Kota Sabang.

Banda Aceh (Matahari terbenam pukul 18.45.14 WIB)

Elongasi tepat 6,4° pukul 18.53.53 WIB atau 8 menit 39 detik setelah matahari terbenam dan etinggian tepat 3,0° pukul 18.56.40 WIB atau 11 menit 26 detik setelah matahari terbenam.

Jadi masih ada waktu selama 2 menit 47 detik untuk berburu hilal di Banda Aceh.

Jantho (Matahari terbenam pukul 18.43.44 WIB)

Elongasi tepat 6,4° pukul 18.53.52 WIB atau 10 menit 8 detik setelah matahari terbenam dan ketinggian tepat 3,0° pukul 18.55.05 WIB atau 11 menit 21 detik setelah matahari terbenam.

Sehingga masih ada waktu selama 1 menit 13 detik untuk berburu hilal di Jantho.

Baca Juga

Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : Kompas