Pesan kemerdekaan ini bukan sekedar bersifat temporal dan peristiwa kenangan tetapi harus menjadi suatu momentum besar, untuk mempersatukan bangsa.
Tema Indonesia kita sebuah epos arus pemikiran yang dibuat dalam satu buku oleh Nurcholis Majid. Sebagai Generasi anak bangsa kita bersyukur di anugrahkan tokoh-tokoh pemikir semacam Cak Nur, dan pemikir lainya yg begitu persis sama memandang Bangsa. kedalaman pemikiranya Cak Nur sangat menjiwai untuk menggambarkan dinamika kebangsaan atau KeIndonesiaan kita hari ini.
Buku Indonesia kita banyak mengulas tentang Akar permasalahan baik intolransi, radikalisme tetapi sebaliknya yang menjadi hal pokok fundamental berbicara Keadilan sosial melalui persatuan Nasional. Indonesia dibangun diatas keanekaragaman budaya, suku dan agama sehinga Cak Nur mendorong sikap Nasionalisme menjadi jembatan untuk mempersatukan cita-cita KeIndonesiaan kita.
Membaca kondisi hari ini banyak pesisime, oleh karena semangat Nasionalisme secara steit banyak dimonopoli kelompok-kelompok kepentingan dengan sikap arogan,serakah para elit penguasa, kita lupa kemajuan suatu bangsa di dorong oleh persatuan, dan ini harus dijadikan suatu sulaman yang kuat tanpa retak dan bercerai.
Indonesia kita hari ini memang dihadapkan oleh maslah multimedemensional, tetapi bagi Cak Nur kondisi semacam ini hakikat sebagai bangsa harus menemukan serta meneguhkan kembali ikatan batin untuk menyatukan kekuatan dan persatuan yang dimilikinya, baik agama, budaya ,politik. Wajah-wajah ini harus keluar sebagai inkulisifisme untuk membangun plurariltas, dan kesetaraan bagi semu elemen kewarganegaraan.
Cak Nur pada sesi terahir menawarkan perekat kita sebagai bangsa adalah koletifitas persatuan dengan itu gerak Roh Ke Indonesian kita tidak tercerabut dari akarnya, sebagai Negara yang besar persatuan itu harus direbut sebagai kemenangan, penuh kegembiraan suka cita bagi setiap anak bangsa, keadilan Sosial diwujudkan, sebagai nafas sosial.
Komitmen batin dalam menyosong 77 tahun kemerdekaan, KeIndonesiaan kita dikembalikan dengan penuh keadaban, Moralitas politik harus tertancap dalam bingkai kebulatan tekad, bukan semata pikiran tetapi keselarasan antar hati sehinga sekat tidak dibuat begitu jauh, bangsa ini harus meneruskan peradaban yang baik bagi semua seperti yang telah di cita-citakan oleh para pemikir yg telah merumuskan Indonesia sehinga kemerdekaan itu diwujudkan diatas tanah keaslianya.
Kita telah memasuki usia 77 tahun kemerdekaan, ini menandakan suatu fase perjalanan panjang bagi semua lapisan elemen masyarakat. 77 tahun harus menjadi suatu prenungan besar untuk menjaga dan merawat bangsa, tetap mandiri dengan menjaga keutuhanya.
Pesan kemerdekaan ini bukan sekedar bersifat temporal dan peristiwa kenang-kenangan tetapi harus menjadi suatu momentum besar, untuk mempersatukan diri bagi semua anak Bangsa.
Selamat memperingati Hari kemerdekaan RI yg ke 77 tahun.
Baca Juga
Editor: Abdul Latif
Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
