Polisi Tangkap Dua dari Empat Orang Begal Motor yang Tewaskan Seorang Pria di Jakarta Pusat
Dua pelaku yang ditangkap mengaku mendapat upah Rp 500 ribu dari hasil penjualan motor korban KSD (27)
Jakarta - Polisi masih mengusut kasus Begal yang menewaskan pria inisial KSD (27) di dekat Universitas Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jakpus).
Dua pelaku yang ditangkap mengaku mendapat upah Rp 500 ribu dari hasil penjualan motor korban.
"Pengakuan tersangka yang sudah kita amankan dua orang itu, mereka hanya mendengar bahwa motor dijual Rp 6 juta lebih, mereka kebagian masing-masing orang dapat Rp 500 ribu," Kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).
Komarudin mengatakan total ada 4 pelaku yang memperoleh upah Rp 500 ribu dari hasil penjualan motor korban. Hal itu diperoleh dari keterangan dua pelaku yang telah ditangkap.
"Sementara dua orang ini pengakuannya mendapatkan uang Rp 2 juta untuk dibagi keempat orang. Artinya masing-masing orang Rp 500 ribu. Nah yang lain bagiannya mungkin sesuai dengan perannya masing-masing," ujarnya.
Lebih lanjut, Komarudin mengatakan pihaknya masih memburu enam pelaku lainnya. Dia menyebut pencarian sepeda motor korban juga masih dilakukan.
"Baru dua yang kita tangkap, yang 6 kita terbitkan DPO," kata Komarudin.
"(Motor korban) ini juga masih kita cari, dijual ke seseorang, identitasnya juga sudah kita ketahui," imbuhnya.
Polisi sebelumnya telah menangkap dua begal sadis yang menewaskan pria berinisial KSD (27) di dekat Universitas Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Motor korban dijual para pelaku ke penadah Rp 6,4 juta.
"Dijualnya Rp 6,4 juta," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Rabu (18/1).
Baca Juga
Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Sumber : detikcom