logo logo

Media Online Mengabarkan, Berimbang, Akurat dan Terpercaya

CITRA NUSA MEDIA

Holding Foundation - Jalan Jend. Ir. Soeharto Km 20 Desa Batu Raden, Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu

Call: +62 812-7196-1028

Call: +62 853-5705-3257

redaksi@citranusamedia.com
BERITA 02-03-2023 03:16:56

Pemerintah Belum Tetapkan HPP, Harga Gabah Sudah Anjlok

Hal 2 dari 3 Halaman

sedang menyiapkan HPP. Tapi membicarakan masalah pangan tidak boleh sepotong-sepotong, harus menyeluruh mulai dari hulu sampai hilir,” kata Arief Prasetyo.

Badan Pangan Nasional yang baru berumur setahun ini, menurut Arief, juga sedang menyiapkan berbagai kebijakan dan strategi yang menyeluruh menyangkat masalah pangan mulai dari hulu sampai hilir. Misalnya soal harga, tidak bisa di tingkat hulu harga ditekan, lalu di hilirnya tidak dijaga. Harus ada kontinuitas dan keseimbangan. “Boleh mengambil keuntungan, tapi harus tetap dalam batas kewajaran,” ujarnya.

Bulog disebutnya akan menyerap hasil panen dari petani. Sebab, menurutnya, Bulog memang

ditugaskan untuk itu dan memiliki dana yang cukup untuk menyerap produksi petani. Bulog,

menurutnya, punya dana untuk menyerap produk petani sebesar Rp 20 triliun saat ini.

Mengomentari penjelasan Kepala Badan Pangan tadi, Khudori menyarankan agar pemerintah

segera menetapkan HPP yang tidak merugikan petani, namun juga tidak memberatkan

konsumen. HPP, menurutnya, bisa menjadi instrumen yang menutup peluang terjadinya moral hazard. “Yang penting ada instrumen bagaimana petani tidak dirugikan, tidak memberat konsumen, dan tidak mematikan pengusaha penggilingan kecil,” ujarnya.

Solusi Komprehensif tak hanya soal ketersediaan dan harga pangan yang menjadi perdebatan panas peserta FGD.

Muncul juga desakan agar pemerintah membuat grand design tata kelola pangan nasional yang

komprehensif agar terbangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Salah satunya dari Gubernur Sumsel Herman Deru. Ia berharap agar pemerintah pusat lebih

banyak membuat kebijakan dan langkah-langkah yang lebih menguntungkan petani. Sebab,

menurutnya, tanpa dorongan dan insentif dari pemerintah pusat, produktivitas pangan

berkelanjutan sulit untuk diwujudkan. “Petani kita tak bangga dengan profesinya. Generasi

milanial tak tertarik menjadi petani. Bagaimana mau tertarik kalau pendapatannya cuma setara

Rp 100 ribu,” katanya.

Meski begitu, untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya, Gubernur Herman Deru

kian gigih mengupayakan berkembangnya serta meningkatnya produksi pangan di Sumsel.

Bahkan sejumlah usulan hingga terobosan yang berpotensi pada kemajuan sektor pangan


Kelanjutannya
khususnya beras di Sumsel teru...

- Hal 2 dari 3 Halaman -

Baca Juga
Editor: Redaksi

Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.