logo logo

Media Online Mengabarkan, Berimbang, Akurat dan Terpercaya

CITRA NUSA MEDIA

Holding Foundation - Jalan Jend. Ir. Soeharto Km 20 Desa Batu Raden, Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu

Call: +62 812-7196-1028

Call: +62 853-5705-3257

redaksi@citranusamedia.com
TREND 02-05-2022 23:09:49

Anda Tak Akan Temukan Indomaret atau Alfamart di Kota Padang, Ini Alasannya

Terkait dengan Perizinan, Jaringan Ritel Modern Indomaret dan Alfamart tak akan dapatkan izin dari Pemda Sumatera Barat

Image
Retil modern Indomaret dan Alfamart yang berdiri selalu berdampingan layaknya sejoli dimana-mana berdua

Kehadiran Indomaret dan Alfamart dipercaya oleh pemerintah setempat bisa merusak ekonomi daerah Sumatera Barat dalam jangka panjang.

Indomaret dan Alfamart sudah dikenal sebagai bisnis ritel waralaba terbesar di Indonesia.

Setiap berkunjung di kota mana pun di Indonesia, kedua gerai yang lokasinya hampir selalu berdekatan sudah pasti akan ditemui.

Kendati demikian, ternyata di Padang, Sumatera Barat, tidak ada Indomaret dan Alfamart. Padahal, bisa dikatakan Padang merupakan salah satu lokasi yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing.

Usut punya usut, ternyata pemerintah daerah (Pemda) Sumatera Barat tidak memberikan izin kepada perusahaan waralaba tersebut.

Kedua minimarket waralaba ini tidak memiliki izin dari Pemda Sumbar karena dikhawatirkan akan mematikan bisnis kecil dan pedagang tradisional di daerah Padang.

Masyarakat dikhawatirkan akan lebih tertarik untuk mengunjungi toko modern dengan barang-barang lengkap dan harga jual pasti.

Bisnis ritel seperti Indomaret dan Alfamart memang mampu menyebar ke seluruh daerah sampai ke pedesaan dengan harga barang yang bersaing.

Jika hal tersebut terjadi, keberadaan minimarket modern akan membuat pelanggan tidak mau lagi mengunjungi warung atau toko kelontong, sehingga pedagang tradisional akan terasingkan. Itulah mengapa Pemda setempat tidak memberikan izin masuk kepada bisnis ritel tersebut.

Tentu ini memberikan keuntungan tersendiri bagi para masyarakat lokal. Pemerintah daerah tidak memberikan izin tidak lain tidak bukan untuk melindungi warung dan minimarket lokal dengan mendorong kemajuan perekonomian di bidang UMKM tersebut.

Kebijakan ini nyatanya mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan di luar Sumatera Barat dengan harapan pengusaha lokal bisa bergerak di bidang ritel untuk mengambil peluang tersebut.

Pemda dan masyarakat Sumatera Barat meyakini bahwa warga lokal juga mampu membuat bisnis modern retail outlet (MRO) semacam toko serba (toserba) yang dimiliki oleh perorangan tanpa harus ada kehadiran kedua ritel waralaba tersebut.

Apalagi etnis Minang dikenal sebagai pelaku bisnis yang memiliki kebiasaan berdagang sejak zaman dulu.

Pengganti Indomaret dan Alfamart

Walaupun tidak ada Indomaret dan Alfamart di Padang, masih terdapat toserba yang dikelola oleh warga lokal. Toserba atau minimarket lokal tersebut dimiliki oleh perorangan bukan bisnis waralaba.

Dengan begitu, Pemda Sumbar juga merancang pengganti waralaba minimarket yang bisa dikunjungi oleh masyarakat bernama "Halal Mart".

Halal Mart dirancang oleh Wali Kota Padang sebelumnya. Seluruh barang yang disediakan di Halal Mart akan diproduksi dan merupakan barang asli kota Padang sehingga tidak akan mengasingkan pedagang tradisional.

Baca Juga

Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.