Bila anda sudah merasa jadi pemimpin, jangan selingkuh, sebagaimana ayat Al-Quran †wala taqrabuzzina †jangan mendekat pada perbuatan Zina
Banyak yg berkata bahwa harta, tahta dan wanita adalah ukuran keberhasilan Pria, siapapun yg mampu menaklukan nafsu duniawi tsb, insyaAllah tidak hanya berhasil bahagia di dunia tapi juga aherat pun sudah disambut oleh malaikat penjaga jannatunnaim.
Manusia berharta, bertahta dan berwanita adalah kehidupan yg diraih dg kesempurnaan. Tapi Banyak orang berhasil dengan limpahan harta, tetapi harta yang dia milikinya membawa kemudhorotan, hidupnya untuk foya2.
Banyak juga orang yg bertahta, tapi tahta yg diemban membawa petaka dirinya dan keluarga, Tidak sedikit laki-laki berwanitakan istri cantik, beriman dan bertaqwa, tetapi masih berselingkuh dimana2.
TAHTA :
Kedudukan / kekuasaan adalah status yg diperebutkan banyak orang, segala cara ditempuh untuk meraihnya, apapun dikorbankan untuk menggapainya.
Disatu sisi Banyak orang marah karena dimanfaatkan orang lain, disisi yg lain sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Orang-orang yang hidupnya baik adalah orang-orang yang bermanfaat untuk orang lain, Maka jadilah pribadi yang ikhlas bermanfaat bagi kebaikan orang lain.
Kita semua sedang dalam perjalanan menuju sesuatu yg bermanfaat untuk orang lain, ada perjalanan yang belum tentu berhasil, berarti belum tentu pula gagal, berjuanglah meraih keberhasilan.
Tetapi ada perjalanan yang cenderung dzolim, yaitu perjalanan yang tidak bermanfaat untuk orang lain yakni menuju kehidupan tidak adil, tidak amanah, tidak jujur, tidak santun kepada sesamanya. upayakanlah menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain, insyaAllah akan diikuti, dipatuhi dan didengarkan banyak orang.
Tidak ada seorang pria yang berhasil secara utuh, kalau dia hanya berhasil dalam berharta dan bertahta saja, kalau dia tidak didampingi seorang wanita mulia.
Kemuliaan Wanita :
Ayat Alquran ” Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Ali ‘Imran: 14)
mencintai wanita dan dunia adalah fitrah manusia. Seorang laki-laki tidak dilarang mencintai wanita selama aplikasi cintanya tidak melanggar syariat. Seorang manusia tidak dilarang mencintai dunia selama kecintaannya tidak mennjerumuskan kepada maksiat.
Namun sadarkah, sejatinya di balik keindahan itu semua adalah fitnah (ujian) untuk manusia? tatkala Allah menjadikan dunia terlihat indah di mata manusia, dengan berbagai aksesorisnya yang memikat, sepertinya jiwa dan hati akan condong kepadanya.
manusia dihadapkan pada dua pilihan, ada Sebagian orang menjadikan seluruh anugerah keindahan duniawi dan assesoriesnya sebagai tujuan hidup maka Seluruh pikiran dan tenaga dikerahkan demi meraihnya, hal itu sampai memalingkan mereka dari ibadah.
Akhirnya mereka tidak peduli bagaimana cara mendapatkannya dan untuk apa kegunaannya. Ini adalah golongan orang-orang yang kelak menerima azab yang pedih.
Sedangkan pilihan yang kedua adalah orang-orang yang sadar bahwa tujuan penciptaan dunia ini adalah untuk menguji manusia, sehingga mereka menjadikannya sarana untuk mencari bekal akhirat. Inilah golongan yang selamat dari fitnah, merekalah yang mendapat rahmat Allah SWT.
ayat Allah SWT diatas, Wanita disebut pada urutan yang pertama sebelum menyebut anak-anak, harta, dst. Ada yg mengatakan bahwa fitnah wanita adalah induk dari segala fitnah.
Hadis nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang diriwayatkan dari Usamah Bin Zaid. Beliau berkata “Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” (HR. Bukhari: 5096 dan Muslim: 2740)
Untuk direnungkan :
1. Betapa banyak lelaki yang cerdas, kuat gagah perkasa, dibuat lemah tunduk di bawahnya (wanita).
2. Betapa banyak para penguasa jatuh tersungkur dalam jeratnya (Wanita).
3. Betapa banyak ahli ibadah yang dibuat lalai dari Tuhannya (dahsyatnya fitnah wanita).
4. Tidak sedikit seorang miliader kaya raya nekad berbuat korupsi demi istri tercinta.
5. Tidak jarang darah tertumpah, pedang terhunus, karena wanita.
6. Betapa banyak orang waras dengan akal yang sempurna menjadi gila gara-gara wanita.
7. Bahkan sering kita jumpai seorang laki-laki rela bunuh diri demi wanita. 8. Atau yang lebih parah dari itu semua entah berapa orang mukmin yang mendadak berubah menjadi kafir gara-gara wanita.
9. Bahkan betapa umat terdahulu hancur binasa juga gara-gara wanita.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan dalam sabdanya, “Sesungguhnya dunia ini begitu manis nan hijau. Dan Allah mempercayakan kalian untuk mengurusinya, Allah ingin melihat bagaimana perbuatan kalian. Karenanya jauhilah fitnah dunia dan jauhilah fitnah wanita, sebab sesungguhnya fitnah pertama kali di kalangan Bani Israil adalah masalah wanita” (H.R. Muslim: 2742)
Bila anda sudah merasa pemimpin dan atau jadi pemimpin, jangan selingkuh, sebagaimana ayat Al-Quran ” wala taqrabuzzina ” jangan mendekat pada perbuatan zina.
Baca Juga
Editor: BST
Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
