JPKP Banyuasin DPW JPKP Sumsel lakukan Aksi Unjuk Rasa diKantor Kejaksaan Tinggi Propinsi Sumatera Selatan
Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Banyuasin terpanggil untuk ikut serta berpartisipasi melakukan kontrol sosial
PALEMBANG // Sumateraterkini.com - Puluhan massa gabungan dari DPD JPKP Banyuasin bersama DPW JPKP Sumsel melakukan Aksi Unjuk Rasa di kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumatera Selatan. Kamis, 8 Desember 2022
Aksi ini dipimpin langsung Oleh Indo Sapri Ketua DPD JPKP Banyuasin yang bertindak sebagai Koordinator Aksi dan Budi Setiawan Sekretaris DPD JPKP Banyuasin yang bertindak sebagai Koordinator Lapangan Serta Yarri Suni.SE Ketua DPW JPKP Sumsel, Aksi berkaitan dengan kasus Tindak Pidana Korupsi program Selamatkan Rawa Sejaterakan Petani (SERASI) di Kabupaten Banyuasin yang sedang diproses di Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam Orasinya Indo Sapri menyampaikan Hari ini kami yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat Jaringan Pendamping
Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Banyuasin terpanggil untuk ikut serta
berpartisipasi melakukan kontrol sosial terhadap penggunaan dalam Program SERASI di
Kabupaten Banyuasin.
"Diketahui, Kementerian Pertanian mengucurkan dana Rp860 miliar untuk program Serasi di Banyuasin pada 2019. Anggaran itu diperuntukkan dalam pengelolaan rawa
seluas 200 ribu hektare di 82 desa. Dalam pelaksanaannya, program yang menjadi pilot project nasional ini dinilai gagal, bahkan tidak diketahui petani"jelas Indo Sapri
"Belum lama dibangun,sejumlah bangunan sudah rusak, seperti pintu air,drainase,dan mesin pompa air.Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan mengusut dugaan tindak pidana korupsiprogram Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) di Kabupaten Banyuasin.sebanyak 60-an saksi yang hampir sebagian besar dari Dinas Pertanian Kabupaten
Banyuasin telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Bahkan, penyidik juga sudah
memintai keterangan Kepala Dinas Pertanian Sumsel dalam pengusutan dugaan korupsi
miliaran rupiah ini"ujarnya
"Untuk mencari bukti-bukti terkait dugaan korupsi Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI) di Kabupaten Banyuasin, penyidik Pidsus Kejati Sumsel
geledah Kantor Dinas Pertanian Sumsel, Selasa, 19 Juli 2022.
Dalam penggeledahan kali ini, penyidik menyita satu bundel berkas diduga berkaitan kasus tersebut. Selain berkas, penyidik juga menyita perangkat komputer.
Berkas itu diamankan dari ruang arsip Dinas Pertanian Sumsel"tutupnya
Selanjutnya Budi Setiawan selaku Koordinator Aksi membacakan pernyataan sikap sebagai Berikut :
Melihat dan menilai dari kronologis penanganan dugaan kasus Tindak Pidana Korupsi Dalam Program SERASI di Kabupaten Banyuasin yang telah dilaksanakan oleh
Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumatera Selatan ,JPKP Banyuasin Dorong Kejati Sumsel Segera Tetapkan Tersangka Kasus SERASI
PALEMBANG, banyuasin.sumsel.today - Puluhan massa gabungan dari DPD JPKP Banyuasin bersama DPW JPKP Sumsel melakukan Aksi Unjuk Rasa di kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumatera Selatan. Kamis, 8 Desember 2022
Aksi ini dipimpin langsung Oleh Indo Sapri Ketua DPD JPKP Banyuasin yang bertindak sebagai Koordinator Aksi dan Budi Setiawan Sekretaris DPD JPKP Banyuasin yang bertindak sebagai Koordinator Lapangan Serta Yarri Suni.SE Ketua DPW JPKP Sumsel, Aksi berkaitan dengan kasus Tindak Pidana Korupsi program Selamatkan Rawa Sejaterakan Petani (SERASI) di Kabupaten Banyuasin yang sedang diproses di Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam Orasinya Indo Sapri menyampaikan Hari ini kami yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat Jaringan Pendamping
Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Banyuasin terpanggil untuk ikut serta
berpartisipasi melakukan kontrol sosial terhadap penggunaan dalam Program SERASI di
Kabupaten Banyuasin.
"Diketahui, Kementerian Pertanian mengucurkan dana Rp860 miliar untuk program Serasi di Banyuasin pada 2019. Anggaran itu diperuntukkan dalam pengelolaan rawa
seluas 200 ribu hektare di 82 desa. Dalam pelaksanaannya, program yang menjadi pilot project nasional ini dinilai gagal, bahkan tidak diketahui petani"jelas Indo Sapri
"Belum lama dibangun,
sejumlah bangunan sudah rusak, seperti pintu air,drainase,dan mesin pompa air.
Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan mengusut dugaan tindak pidana korupsi
program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) di Kabupaten Banyuasin.
sebanyak 60-an saksi yang hampir sebagian besar dari Dinas Pertanian Kabupaten
Banyuasin telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Bahkan, penyidik juga sudah
memintai keterangan Kepala Dinas Pertanian Sumsel dalam pengusutan dugaan korupsi
Kelanjutannya
miliaran rupiah ini"ujarnya...
- Hal 1 dari 3 Halaman -
Baca Juga
Editor: Dedy s
Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.