Pesona Jembatan Kelok 9 Sumbar, Salah Satu Karya Hermanto Dardak Untuk Indonesia
Jembatan Kelok 9 terletak di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Letaknya sekitar 30 kilometer di sebelah timur Kota Payakumbuh
Setara.Today - Selain jembatan Suramadu di Jawa Timur, Jembatan Kelok 9 di Sumatera Barat juga menjadi bagian dari karya infrastruktur Hermanto Dardak saat bekerja di Kementerian Pekerjaan Umum.
Diketahui Hermanto Dardak meninggal dunia dalam kecelakaan di jalan tol Pemalang-Batang Jawa Tengah, Sabtu 20 Agustus 2022 dini hari.
Seperti apa pesona jembatan Kelok 9 yang kini menjadi ikon Sumatera Barat.
Jembatan Kelok 9 terletak di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Letaknya sekitar 30 kilometer di sebelah timur Kota Payakumbuh.
Dikutip setara.today dari situs resmi Kementerian PUPR, Jembatan Kelok 9 memiliki total panjang jembatan dan jalan 2.537 meter.
Terdiri dari 6 jembatan sepanjang 959 meter dan jalan penghubung sepanjang 1.537 meter. Lebar keenam jembatan dan jalan adalah tersebut 13,5 meter.
Jembatan Kelok 9 merupakan bagian dari sirip Jalan Trans Sumatera yang menghubungkan lintas barat, lintas tengah dan lintas timur, terutama jalur Padang-Bukittinggi-Payakumbuh-Pekanbaru.
Jalur ini penting karena merupakan perlintasan pengembangan pariwisata, pertambangan dan perkebunan.
Di balik fungsinya yang penting bagi perkembangan ekonomi Sumatera Barat, Jembatan Kelok 9 memiliki pesona tersendiri sehingga kerap dijadikan sebagai destinasi wisata masyarakat sekitar, bahkan dari luar Sumbar.
Letak jembatan yang diapit oleh dua cagar alam, yaitu Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau membuat Kelok 9 memiliki pemandangan yang menakjubkan.
Jembatan dengan jalur yang meliuk-liuk ini sudah dibangun sejak pemerintah Hindia Belanda, yaitu antara tahun 1908 hingga 1914.
Namun berdasarkan catatan Kementerian PU, meski setiap tahun terjadi pertumbuhan volume kendaraan yang melintas di Kelok 9 namun belum ada pelebaran jalan.
Hingga akhirnya pada tahun 2003, Dinas Prasarana Jalan Sumatera Barat mengusulkan ke pemerintah pusat untuk membangun jembatan layang.
Usulan pun diterima, dan kini Kelok 9 memiliki jembatan layang yang menakjubkan itu.
Jembatan Kelok 9 memiliki keunikan, yaitu tikungan tajam. Nama Kelok 9 sendiri merujuk pada jalan yang berkelok-kelok. Sekarang jalur ini sudah dilalui oleh banyak kendaraan.
Laporan tahun 2000 saja, lalu lintas kendaraan di Kelok 9 dalam sehari bisa mencapai 9 ribu hingga 11 ribu kendaraan, di mana puncak kepadatan terjadi setiap momen Hari Raya Idul Fitri.
Pesona Kelok 9 menjadi favorit masyarakat Sumbar untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, terutama bagi anak-anak muda.
Saat ini, Jembatan Kelok 9 sudah menjadi ikon wisata Kabupaten Limapuluh Kota.
Layaknya jembatan Suramadu di Jawa Timur, Jembatan Kelok 9 juga menarik kunjungan wisatawan baik sekadar melintas atau berfoto-foto dan makan di sepanjang jalan kawasan tersebut.
Baca Juga
Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
