Candi Prambanan Bangunan Bersejarah Yang Erat Hubungannya dengan Sosok Rakai Pikatan
Candi Prambanan bangunan bersejarah yang menjadi ikon wisata di Jawa Tengah dan Yogyakarta berada di Desa Karangasem Bokoharjo Sleman, Yogyakarta

Secara administratif kewilayahan, Candi Prambanan teletak di perbatasan antara Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dan Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Letaknya yang strategis karena berada di jalan utama yang menghubungkan Yogyakarta dan Solo.
Berdasarkan data di Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta, Candi Prambanan merupakan candi bercorak Hindu terbesar di Indonesia. Bahkan, candi ini sudah ditetapkan sebagai sebagai Warisan Budaya Dunia (world heritage) oleh UNESCO.
Tak hanya memiliki bangunan yang megah, Candi Prambanan juga sarat dengan nilai sejarah.
Masih dari sumber situs Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga saat ini belum diketahui secara pasti sosok dibalik berdirinya Candi Prambanan.
Informasi yang ada saat ini, hanya sebatas perkiraan dan interpretasi para ahli berdasarkan dari prasasti siwagrha. Prasasti tersebut berangka tahun 778 caka atau 856 masehi.
Berdasarkan interpretasi J.G de Casparis dari prasasti siwagrha, disebutkan bahwa ada peresmian bangunan suci untuk Dewa Siwa yang disebut siwagrha atau siwalaya, yang berarti rumah Siwa atau kuil Siwa. Bangunan suci tersebut dikaitkan dengan Candi Prambanan.
Candi Prambanan, Salah Satu Cagar Budaya Peninggalan Mataram Kuno
Selain itu, Casparis memaknai bahwa prasasti siwagrha, menyebutkan seorang tokoh bernama Raja Jatiningrat, dari Kerajaan Mataram Kuno.
Sosok Raja Jatiningrat ini diidentifikasikan sebagai Rakai Pikatan Dyah Saladu atau Rakai Pikatan. Kemenangan Rakai Pikatan diperingati dengan membangun candi besar, yang kemudian dikaitkan dengan Candi Prambanan.
Setelah meraih kemenangan Raja Jatiningrat menyerahkan tahtanya (uparata) kepada Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala yang memerintah pada tahun 855-885 masehi.
Pembangunan candi besar tersebut secara berkelanjutan disempurnakan dan diperluas oleh Raja Lokapala dan Sri Maharaja Dyah Balitung Maha Sambu. Meskipun, sosok pertama kali yang mendirikan candi besar tersebut adalah Rakai Pikatan.
Baca Juga
Editor: Wtk
Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.