Mampukah Persikab Kembali Bangkit Setelah Tidur Panjangnya di Kancah Sepakbola Nasional
Perjuangan Persikab yang berdiri sendiri tanpa dukungan dari berbagai pihak menjadi masalah yang terbiasa dirasakan oleh klub ini
Citrabandung, Soreang - Persikab adalah klub sepak bola yang bermarkas di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Klub yang berjuluk Laskar Dalem Bandung ini telah berdiri pada tanggal 27 Juli 1963 pada era Liga Perserikatan.
Tidak banyak prestasi yang dicatat selama sejarah Klub ini berdiri sampai sekarang ini dan selalu berkutat di kasta Kedua bahkan di Kasta Ketiga Liga Indonesia.
Persikab yang selalu berada dibawah bayang-bayang kakak sedaerahnya yaitu Persib Bandung seolah tidak terdengar dan menjadi tamu di rumahnya sendiri.
Padahal klub ini memiliki Stadion yang indah yang selalu dipakai ajang Nasional bahkan Internasional tidak mampu menorehkan hasil yang memuaskan.
Ironis untuk klub ini, Persikab bukan lah klub yang dijagokan paling utama bagi masyarakat Kabupaten Bandung, karena kalah pamor dengan besarnya klub Persib Bandung yang sudah menjadi Klub terbesar di Indonesia dan salah satu Klub Terkaya di Asia Tenggara.
Permasalahan dan polemik terus menghantui klub ini, pemerintah seakan menutup mata dengan keberadaan klub ini, bahkan pemerintah Kabupaten Bandung lebih memilih menghormati dan mendukung Klub Persib Bandung yang tak lain dan tak bukan adalah Klub Kota Bandung.
Persikab bisa selalu dianak tirikan oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat Kabupaten Bandung itu sendiri, memang tidak salah bagi masyarakat melakukan demikian, karena prestasi yang tidak pernah didapatkan oleh Klub Laskar Dalem Bandung ini.
Hidup segan Mati pun tak mau, itulah gambaran peribahasa yang sekarang ini tersemat di dalam tubuh klub ini.
Persikab baru saja promosi ke kompetisi Liga 2 Indonesia, dan banyak sekali pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh manajemen klub.
Sokongan Sponsor yang minim, jumlah penonton yang sedikit saat klub jni bermain di Kandangnya sendiri, menjadi masalah yang "terbiasa" Dirasakan oleh Persikab.
Harapan dari semua pihak, Persikab dapat mampu menunjukan kehebatannya di kancah sepak bola nasional.
Biaya operasional yang harus dikeluarkan bagi klub Liga 2 Indonesia tidaklah sedikit, dan jangan sampai terjadi keterlambatan gaji pemain dan seluruh perangkat pendukung di klub ini.
Semoga tulisan ini mampu menyadarkan berbagai pihak termasuk pemerintah dalam mengembalikan Persikab kedalam kejayaan nya kembali dan dapat bermain di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Baca Juga
Editor: Yogi
Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.