Seorang Putra Wartawan Menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Kabupaten di Hari Kemerdekaan RI
Agna Juliana, siswa kelas XI Madrasah Aliyah MA Pesantren Sabill Mutakqin (MA PSM) Emplak merupakan putra seorang anggota PWI
Pangandaran, Citrabandung - Bisa jadi kisah ini sangat inspiratif bagi kalangan generasi muda.
Pasalnya, semangat cinta tanah air serta tumbuhnya rasa nasionalisme siswa satu ini harus menjadi contoh.
Meskipun pelajar satu ini dirinya mengalami infeksi pada kaki karena harus tetap berlatih menjadi seorang Paskibraka, hal tersebut tidak menyurutkan dia untuk mengibarkan bendera merah putih pada Hari Kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia.
Pelajar tersebut ialah Agna Juliana. Pasukan tujuh belas Paskibraka Kabupaten Pangandaran.
Agna Juliana, seorang siswa kelas XI Madrasah Aliyah MA Pesantren Sabill Mutakqin (MA PSM) Emplak Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten Pangandaran pada upacara Hari Kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022, Rabu besok.
Remaja 17 tahun yang kerap disapa Agna ini adalah putra dari Agus Supriyatman (Agus Kucir Red) seorang anggota PWI Wartawan Aktif yang juga sekaligus pemilik RM saung lesehan Agus Kucir.
Menurut Agna, bukan hal yang mudah untuk bisa menjadi anggota Paskibraka. Dia berhasil terpilih dari seleksi dengan teman atau peserta lain dari ratusan calon anggota Paskibraka.
Untuk menjadi anggota Paskibraka ia harus menyiapkan mental agar bisa tetap berlatih dengan baik dan disiplin. Namun, dirinya bersyukur bisa menjadi salah satu calon anggota Paskibraka Kabupaten Pangandaran.
"Itu semua tak lepas dari dorongan kedua orangtuanya terutama ayah dan ibu," katanya.
Agna menambahkan, awal mulanya ia tak menyangka menjadi salah satu anggota Paskibraka Kabupaten Pangandaran, meskipun awalnya saya terpilih pada kompetisi Paskibraka tingkat provinsi.
“Perasaan saya tentunya senang dan bahagia bisa bergabung di Paskibraka, karena menurut saya sampai disini cukup sulit dari beberapa tahapan seleksi, hingga dalam perjalanan paska seleksi kaki saya sebelumnya harus mendapatkan perawatan medis di Rumah sakit karen kuku dari ibu jari harus dicopot jika mau melanjutkan sebagai pasukan paskibra,dan itu sakit sekali." ucapnya.
Menurutnya kuku ibu jari mesti dicopot karena pada saat latihan pas musim hujan sehingga pakai sepatu basah dan pada ibu jari kaki mengalami bengkak terkena infeksi hingga ya terpaksa dicabut kukunya.
"Sekali lagi itu pastinya sakit dan Alhamdulillah pastinya nggak nyangka saya bisa sampai disini lolos menjadi paskibraka tahun ini, dan terpilih menjadi paskibraka serta banyak menimba ilmu dan pengalaman yang didapatkan," Kata Agna, Senin (15/08/2022) di Hotel Grend Parigi.
Ditempat yang sama, Agus Supriyatman yang biasa disapa Agus Kucir mengaku bangga sekaligus mendukung penuh terkait dengan apa yang dilakukan Anak kedua dari empat saudara ini.
“Saya sebagai orangtuanya tentunya bangga sekaligus mendukung penuh atas kegigihannya apalagi Agna yang bercinta cita ingin menjadi seorang polisi, tentunya dengan bekal dan pengalamannya dipaskibra ini bisa menjadi bekal pengalaman dan ilmu kelak nanti untuk mendorong cita citanya menjadi seorang polisi."
"Dan itupun selain bisa mengharumkan nama Kabupaten Pangandaran itu sendiri juga bisa mengangkat nama baik orang tuanya dan sekolahnya dimana iya agna yang saat ini sekolah sambil pesantren di PSM Emplak Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran,” ujarnya.***
Baca Juga
Editor: Yogi Jati Ramanda
Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.