Semarak Perang Baliho Warnai Panggung Politik di OKU Selatan Jelang Pemilu 2024
Karena kampanye, meggunakan baliho dan billboard reklame dinilai masih menjadi cara yang ampuh untuk mendongkrak popularitas tokoh politik
OKU Selatan, kuntasnews--Baliho dan billboard sejumlah tokoh politik bertebaran di pinggiran jalan, berbagai daerah di kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, tak membuat surut para tokoh tersebut untuk tampil meraih simpati publik. Justru mereka menunjukkan gelagat, inilah saat yang tepat.
Karena kampanye, meggunakan baliho dan billboard reklame dinilai masih menjadi cara yang ampuh untuk mendongkrak popularitas tokoh politik di tengah perkembangan teknologi digital saat ini.
Seperti diketahui, belakangan ini baliho kampanye sejumlah tokoh politik sudah bertebaran dimana-mana. Misalnya, baliho Abusama yang berdampingan dengan ketua DPD Partai Golkar kabupaten OKU Selatan Yohana Abusama. Kemudian, Carles Minarko juga berdampingan dengan istri Try Aryani. Carles Minarko sendiri adalah ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan sebagai wakil ketua DPRD OKU Selatan.
Selanjutnya, Heri Martadinata ketua Partai Demokrat, yang juga sebagai ketua DPRD OKU Selatan. Terpasang pula baliho dan billboard atas nama dan gambar Hengki CEO TISPA, Iwan Hermawan anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari Partai Hanura, dan Batransyah ketua POSELA OKU Selatan.
Selain nama - nama beken tersebut, juga besebaran baliho dan billboard bakal caleg legislatif DPRD kabupaten, Provinsi dan DPR RI. Memenuhi pinggiran ruas jalan di OKU Selatan. Pesan dan tulisan yang disampaikan di dalamnya adalah " Selamat Hari Raya Idul Fitri," ada juga bertulisan Partai Politik.
Adapula , baliho dan billboard terpasang sebagai ketua Organisasi kepemudaan, maupun Organisasi kemasayarakatan dan olaraga, yang kesemuanya merupakan tokoh pemeran panggung politik menjelang Pilkada dan Pileg tahun 2024 nantinya.
Secara umum billboard dan baliho, adalah merupakan media luar ruang memiliki keunggulan, mudah dilihat, karena diletakkan di jalan-jalan yang terbukti banyak dilalui kendaraan. Ukurannya yang besar, secara struktural 'memaksa' orang untuk melihatnya. Apalagi kalau diletakkan di kawasan yang strategis pasti tak terhindarkan orang lewat tak bisa mengelak," kata Irawan salah satu tokoh pemerhati politik OKU Selatan kepada wartawan, Senin 15 Mei 2024.
" Selain itu, pada ukurannya yang ekstra besar, biasanya pesan yang dimuat tak banyak. Karena waktu yang singkat, orang untuk melalui jalanan. Sehingga pesan akan sistematis dan fokus. Dalam keadaan jumlahnya tak berlebihan, di jalan tempat memasang baliho, alat komunikasi ini akan menarik perhatian dan mampu mengantarkan pesan," lanjutnya.
Terpisah, komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bidang pengawasan kabupaten OKU Selatan Sigit Jhuarezt memberikan tanggapanya, megenai maraknya bertebaran pemasangan baliho dan billboard menjelang pelaksanaan pemilu, baik melalui pemilihan legislatif maupun pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung di tahun 2024 mendatang.
" Dikatakanya, memang pada saat ini belum memasuki masa kampanye, sehingga belum ada aturan untuk pemasangan baliho maupu billboard para bakal calon legislatif, maupun bakal calon Bupati dan Wakil Bupati. Tetapi tidak juga ada aturan untuk pelarangan dalam pemasangan baliho maupun billboart sebagai bentuk sosialisasi bagi para bakal calon baik bakal calon legislatif maupun bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, " jelasnya.(**)
Baca Juga
Editor: Red
Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.