Pupuk Bersubsidi Bertambah Kuota, Kadin Pertanian : Pupuk Kosong, Belum Ada Surat Perintah Pendistribusian .
Terjadinya Kelangkaan Pupuk Urea bersubsidi yang di keluhkan para petani khususnya Para petani di daerah bunga Mayang OKU Timur
Pupuk Bersubsidi Bertambah Kuota, Kadin Pertanian : Pupuk Kosong, Belum Ada Surat Perintah Pendistribusian.
Martapura, OKU Timur-
Terjadinya Kelangkaan Pupuk Urea bersubsidi yang di keluhkan para petani khususnya Para petani di daerah bunga Mayang OKU Timur ahir-ahir ini menjadi perhatian khusus dari pihak pertanian OKU Timur.
kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur Drs.Sapala Hamdani, saat di bincangi wartawan di ruang kerjanya mengatakan," Untuk kuota pupuk subsidi di kabupaten OKU Timur pada tahun 2022 yang lalu sebanyak 49.850 ton, dengan uraian realisasinya pupuk urea subsidi sebanyak 32.736 ton , sedangkan pupuk yang bersubsidi di tahun 2022 lalu hanya pupuk Urea dan MPK, jelas kadin Sapala
Pada tahun 2023 ini untuk alokasi pupuk bersubsidi di kabupaten OKU Timur ini bertambah dengan uraian Pupuk Urea Subsidi sebanyak 44.972 81 ton sedang pupuk MPK subsidi sebanyak 31.553.58 ton, berarti kata kadin, penambahan kuota pupuk subsidi bertambah sebesar 12 ribu ton untuk OKU Timur.
Menjawab permasalahan keluhan para petani mengapa sampai saat ini pupuk bersubsidi tersebut belum Terealisasi (Tersalurkan) kepada para petani, mengingat sampai saat ini belum ada surat perintah pendistribusian dari Pihak PUPUK INDONESIA ke distributor dan dari distributor ke agen pengecer, Jelasnya.
Masih menurut kadin, terkait permasalahan petani selalu kekurangan pupuk subsidi seperti pupuk Urea, itu juga harus perlu kita ketahui karena setiap petani maksimalnya hanya bisa mempunyai lahan 2 hektar saja yang tercantum dalam RDKK untuk pengambilan pupuk bersubsidi dan justru sebaliknya apabila setiap petani mempunyai lahan yang lebih dari 2 hektar tentu mereka akan terus akan berhadapan yang namanya kekurangan pupuk bersubsidi.
kadin sapala juga menjelaskan," dan untuk di tahun 2023 ini dalam setiap pengambilan pupuk bersubsidi itu sudah memakai aturan baru, petani di haruskan memakai kartu petani yang telah di bagikan pemerintah dalam setiap pengambilan pupuk subsidi di agen-agen pengecer, katanya.
Bilamana petani belum ada kartu petani, sementara ini pihak kami dari dinas pertanian kabupaten OKU Timur telah berupaya berkoordinasi ke pihak kementrian agar kiranya nanti para petani masih bisa tetap mengambil pupuk bersubsidi ke agen pengecer , dengan mengunakan KTP seperti biasa, pungkas kadin pertanian
Di ketahui sebelumnya dalam pemberitaan bahwa pupuk bersubsidi jenis pupuk subsidi urea di wilayah kecamatan bunga mayang sampai saat ini masih kosong di agen-agen pengecer pupuk.
Kelangkaan pupuk urea bersubsidi ini membuat sejumlah petani di wilayah tersebut kebingungan karena nantinya takut gagal panen sebab di awal januari para petani, sudah mulai musim tanam baik itu Tanam padi maupun Jagung.
Baca Juga
Editor: kyai
Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.