logo logo

Media Online Mengabarkan, Berimbang, Akurat dan Terpercaya

CITRA NUSA MEDIA

Holding Foundation - Jalan Jend. Ir. Soeharto Km 20 Desa Batu Raden, Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu

Call: +62 812-7196-1028

Call: +62 853-5705-3257

redaksi@citranusamedia.com
BERITA 18-06-2022 01:15:24

Postingan Roy Suryo Meresahkan, Soal Stupa Candi Borobudur

Dharmapala Nusantara menyayangkan postingan Roy Suryo soal meme stupa Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Joko Widodo.

Image
Politikus Nasional, Roy Suryo Digugat Organisasi Buddha Dharmapala Nusantara

Sangat Disayangkan, Postingan Roy Suryo soal meme stupa Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Joko Widodo hal ini diungkapkan oleh Organisasi Buddha Dharmapala Nusantara.

Dharmapala Nusantara menilai sebagai seorang tokoh, Roy Suryo tidak pantas menggunakan simbol agama sebagai bahan ejekan.

"Kita sayangkan seorang tokoh yang boleh dianggap seorang tokoh nasional, juga harusnya menjadi tokoh pemuda yang mempublikasikan tentang kebhinekaan, toleran dan sebagainya. Tetapi yang sangat disayangkan melalui akun Twitter @KRMTRoySuryo2, kami mendapati cuitan beliau tentang berita atau postingan yang menyinggung beberapa pihak," kata Ketua Umum DPP Dharmapala Nusantara, Kevin Wu di Polda Metro Jaya, Jumat (17/6/2022).

Kevin merasa perlu untuk melaporkan Roy Suryo terkait postingan itu karena berpotensi menimbulkan perpecahan. Meski kemudian laporannya itu ditolak polisi.

Kevin menyayangkan, rupa Buddha yang menjadi simbol agama dijadikan meme dan disebarkan oleh Roy Suryo.

"Kami selaku umat Buddha memperlakukan simbol atau rupa Buddha itu adalah sebuah objek yang sangat vital. Coba bayangkan teman-teman non Buddhis kalau Nabi-nya diberikan gambar yang lain. Apakah itu pantas?" jelasnya.

Kevin menambahkan, seharusnya hal seperti ini tidak dilakukan oleh masyarakat manapun. Terkhusus oleh Roy Suryo yang merupakan seorang tokoh.

"Negara kita adalah negara bagian dari negara yang menjunjung tinggi hukum hendaknya hal seperti ini tidak dilakukan bukan hanya oleh seorang pejabat atau mantan pejabat tetapi juga masyarakat umum," jelasnya.

"Oleh karena itu kami mengambil inisiatif untuk melakukan pelaporan karena ini sudah terjadi satu bentuk keresahan dan yang kami khawatirkan juga mengancam perpecahan di beberapa kelompok. Dan ini punya potensi seperti itu. Kalau ini dibiarkan maka akan terus terjadi hal serupa di masa mendatang," ujarnya.

Baca Juga
Penulis: Wildan Novinsah
Editor: F. Wtk

Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : Detik