Dirut PT Bukit Asam Tbk mengungkapkan alasan kenapa proyek PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 tak kunjung beroperasi
Jakarta, MARIMBA EXPOSE - Manajemen PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengungkapkan alasan kenapa proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8 tak kunjung beroperasi. Proyek berkapasitas 2 x 660 Mega Watt (MW) ini sejatinya sudah mencapai 96%.
Direktur Utama PTBA, Ismail Arsal mengungkapkan, proyek berkapasitas 2X 660 MW ini sudah mencapai 96%. Adapun, sisa 4% meliputi penyambungan infrastruktur untuk menyerap listrik.
"Ini kita bekerjasama dengan investor asing. Mereka sudah selesaikan kewajibannya tapi PLN belum bisa menyerap (listrik) PLTU Sumsel 8 yang relatif hampir sudah selesai," jelas Ismail dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, Rabu (25/5/2022).
Asal tahu saja, dalam proyek ini, PTBA bekerjasama dengan China Huadian Hongkong Company Ltd.
Direktur Utama PT Indonesia asahan Aluminium (Inalum), Hendi Prio Santoso menambahkan, bahwa proyek ini sudah merampungkan tahapan mechanical completion. Kendati begitu, jadwal commissioning masih belum dapat dilakukan
Ini menunggu kesiapan PLN membangun jaringan tegangan tinggi supaya bisa melakukan offtaking dari produksi listrik," ungkap Hendi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (25/5).
Hendi melanjutkan, dari informasi yang diperoleh, pembangunan infrastruktur oleh PLN belum rampung sehingga listrik yang dihasilkan nantinya belum bisa terserap. Sejatinya, proyek ini pun diharapkan dapat beroperasi secara komersil pada tahun ini.
Baca Juga
Editor: BST
Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Sumber : Detik