logo logo

Media Online Mengabarkan, Berimbang, Akurat dan Terpercaya

CITRA NUSA MEDIA

Holding Foundation - Jalan Jend. Ir. Soeharto Km 20 Desa Batu Raden, Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu

Call: +62 812-7196-1028

Call: +62 853-5705-3257

redaksi@citranusamedia.com
BERITA 14-05-2022 09:22:50

Penculikan Anak Pelakunya Tak Disangka-sangka, Ini Modus dan Motifnya

Para Orang Tua Harus Tahu Terhadap Modus Penculikan Anak

Image
Penculikan Anak Modus Baru

Tim gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Bogor Kabupaten berhasil membekuk ARA yang merupakan pelaku penculikan 12 anak di wilayah Jabodetabek.

ARA ditangkap di kawasan Senayan, Jakarta pada hari Kamis 12 April 2022.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto pun telah mengkonfirmasi berita penangkapan pelaku penculikan tersebut.

“Pelaku berhasil ditangkap,” kata Budhi, dikutip nasehati.com Sabtu (14/5/2022).

Kasus penculikan terungkap setelah jajaran Sat Reskrim Polres Bogor menyelidiki hilangnya anak laki-laki berusia 11 tahun asal Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 8 Mei 2022.

Pihak kepolisian pun menerima laporan bahwa ada satu orang yang dibawa dari lima orang yang diculik oleh tersangka.

Kemudian, pihak kepolisian pun melancarkan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Setelah diperoleh informasi, polisi pun segera melakukan penangkapan terhadap ARA.

Dalam proses penangkapan, petugas terpaksa melumpuhkan tersangka dengan menembak salah satu kakinya.

Pasalnya tersangka melawan dengan cara menabrak.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 10 orang anak laki-laki dengan rata-rata usia 10-14 tahun diduga korban penculikan.

Anak-anak tersebut berkumpul di satu tempat di sebuah masjid di wilayah Senayan.

Mereka disuruh menunggu.

Mereka berasal dari wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Tangerang

Modus dan motif penculikan

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan modus yang dilakukan ARA saat melancarkan aksinya, yakni berpura-pura menjadi polisi.

Ia mengaku sebagai Satgas Covid-19 dalam melancarkan aksinya.

Tersangka selanjutnya menegur anak-anak calon mangsanya dengan alasan tidak memakai masker.

Kemudian, para korban dibujuk untuk ikut dengan tersangka.

Iman juga mengatakan motif penculikan yang dilakukan ARA masih didalami.

Mereka juga akan menyelidiki adanya dugaan tindak kekerasan seksual dan terorisme dalam penculikan ini.Penculikan Anak Pelakunya Tak Disangka-sangka, Ini Modus dan Motifnya

Tim gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Bogor Kabupaten berhasil membekuk ARA yang merupakan pelaku penculikan 12 anak di wilayah Jabodetabek.

ARA ditangkap di kawasan Senayan, Jakarta pada hari Kamis 12 April 2022.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto pun telah mengkonfirmasi berita penangkapan pelaku penculikan tersebut.

“Pelaku berhasil ditangkap,” kata Budhi, dikutip nasehati.com Sabtu (14/5/2022).

Kasus penculikan terungkap setelah jajaran Sat Reskrim Polres Bogor menyelidiki hilangnya anak laki-laki berusia 11 tahun asal Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 8 Mei 2022.

Pihak kepolisian pun menerima laporan bahwa ada satu orang yang dibawa dari lima orang yang diculik oleh tersangka.

Kemudian, pihak kepolisian pun melancarkan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Setelah diperoleh informasi, polisi pun segera melakukan penangkapan terhadap ARA.

Dalam proses penangkapan, petugas terpaksa melumpuhkan tersangka dengan menembak salah satu kakinya.

Pasalnya tersangka melawan dengan cara menabrak.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 10 orang anak laki-laki dengan rata-rata usia 10-14 tahun diduga korban penculikan.

Anak-anak tersebut berkumpul di satu tempat di sebuah masjid di wilayah Senayan.

Mereka disuruh menunggu.

Mereka berasal dari wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Tangerang

Modus dan motif penculikan

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan modus yang dilakukan ARA saat melancarkan aksinya, yakni berpura-pura menjadi polisi.

Ia mengaku sebagai Satgas Covid-19 dalam melancarkan aksinya.

Tersangka selanjutnya menegur anak-anak calon mangsanya dengan alasan tidak memakai masker.

Kemudian, para korban dibujuk untuk ikut dengan tersangka.

Iman juga mengatakan motif penculikan yang dilakukan ARA masih didalami.

Mereka juga akan menyelidiki adanya dugaan tindak kekerasan seksual dan terorisme dalam penculikan ini.

Baca Juga
Editor: Naxir

Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.