Pemerintah Provinsi Jawa Barat Akan Siapkan Hewan Kurban Yang Sehat Untuk Masyarakat
Pemprov Jabar akan menyiapkan hewan kurban yang sehat untuk masyarakat dan menjaga stok agar tidak mengalami kekurangan
citrabandung, Bandung, - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat akan menyiapkan hewan ternak untuk dapat memenuhi persediaan dan kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah pada 9 Juli 2022.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Mohammad Arifin Soedjayana sudah melakukan pertemuan dengan para pemilik hewan ternak di Jawa Barat untuk melihat jumlah stok, Kesehatan hewan ternak dan mengetahui kesiapan hewan yang akan di Qurbankan.
“Kalau kesiapan, kemarin kita sudah bertemu teman-teman peternak yang mereka sudah punya stok untuk persiapan kurban, jangan sampai stok yang sudah ada ini pun juga terpapar Penyakit Virus mulut dan kuku.” kata Arifin. Dikutip dari Jabarprov.go.id.
Hal itu dilakukan karena saat ini banyak hewan ternak yang memiliki berbagai masalah penyakit yaitu Virus penyakit mulut dan Kuku (PMK).
Arif memaparkan banyaknya hewan ternak yang terpapar penyakit virus mulut dan kuku (PMK) dikhawatirkan akan menghambat persediaan jumlah hewan ternak saat Idul Adha nanti.
Mengacu pada data DKPP Provinsi Jawa Barat, 80 persen kebutuhan sapi potong di Jawa Barat berasal dari luar provinsi seperti dari Jatim, Jateng , Bali, NTT dan NTB.
Sebanyak 20 Kabupaten dan Kota di Jabar terdeteksi penyakit Virus mulut dan Kuku (PMK), meskipun secara populasi jumlah hewan yang tertular tersebut tidak terlalu signifikan.
Menurut Arifin, penyebaran kasus PMK di Jawa Barat lebih disebabkan karena lalu lintas kedatangan hewan ternak dari luar provinsi Jabar.
Arifin menambahkan, Pemprov Jabar akan menurunkan tim dan dokter hewan dari provinsi serta dari asosiasi dokter hewan, untuk membantu petugas kesehatan hewan yang jumlahnya sangat sedikit.
“Kita akan bikin para petugas kesehatan walaupun ada pos kesehatan hewan di masing-masing kabupaten/ kota, kemudian kita turunkan juga teman-teman dokter hewan dari provinsi kerja sama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia, ada delapan komisariat di Jabar kita turunkan untuk membantu temen-temen karena dokter hewan di kota/kabupaten sedikit,” tuturnya.
Drh.Sobirun selaku Kepala Balai Veteriner Subang Kementerian Pertanian Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan menghimbau kepada masyarakat yang akan membeli hewan ternak untuk kurban Idul Adha nanti supaya bisa membeli hewan ternak yang sudah memiliki sertifikat kesehatan hewan dari instansi terkait.
"pastikan saja masyarakat yang akan beli harus ada surat keterangan kesehatan hewan, itu bukti otentik bahwa hewan itu dari daerah asal yang sehat,” katanya.
Lebih lanjut, Masa Inkubasi dari penyakit virus Mulut dan Kuku ( PKM ) ini 2-14 hari. Karena pada saat oertam membeli, pembeli tidak akan tahu bahwa hewan ini sudah terjangkit penyakit ini.
“Masa inkubasi PKM ini 2-14 hari, bisa saja saat kita beli masih terlihat sehat" Ujar dia.
Baca Juga
Editor: Yogi
Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.