Nikuba akan dipamerkan Saat KTT G20 yang akan berlangsung di Bali November 2022
Nikuba atau Niku Banyu diklaim akan dipamerkan di KTT G20 yang akan berlangsung di Bali, November 2022 mendatang.

Menurut Aryanto Misel, Nikuba alat buatannya memang menarik perhatian banyak pihak. Bahkan banyak tokoh yang sudah berkunjung ke rumahnya untuk melihat alat tersebut.
Yang membanggakan, sambung Aryanto, Nikuba ini akan dipamerkan saat KTT G20 di Bali pada November mendatang.
"Saya bersyukur banyak yang mengapresiasi. Sudah banyak tokoh yang datang. Ada Tomi Soeharto, Agum Gumelar, dan terakhir Pangdam Siliwangi main ke rumah saya," ujar Aryanto, Dilansir dari laman Radar Cirebon.
Aryanto yang mengaku sudah menekuni bidang kimia sejak SMP itu telah menciptakan 120 karya.
Warga Desa Lemahabang Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon tersebut mengaku otodidak mempelajari bidang kima.
Beberapa karya yang disebutkan antara lain alat pemadam api dari kulit singkong dan rompi anti peluru dari serabut kelapa.
Nikuba Buatan Aryanto
Bahkan, Pangdam III Siliwangi menyaksikan langsung saat Aryanto menendemonstrasikan kebolehan alat buatannya.
Diantaranya adalah sejenis cairan yang bisa mencegah api merambat. Cairan ini direkomendasikan dioleskan kepada kayu sebagai pencegahan kebakaran.
Kemudian, Pangdam III Siliwangi juga menyaksikan demonstrasi alat pemadan kebakaran berupa bom api yang berbentuk bola dan cukup dilemparkan untuk memadamkan kebakaran.
Kendati demikian, Nikuba inilah yang paling menonjol buatan Aryanto, bahkan sempat viral dan menjadi perhatian publik.
Termasuk perhatian dari Pangdam III/ Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo SIP.
Pangdam secara khusus mendatangi Aryanto dan langsung memesan puluhan nikuba generator untuk dipakai di kendaraan anggota TNI.
Dijelaskan Aryanto, Nikuba adalah generator yang bisa mengubah air menjadi bahan bakar.
Nikuba ini memiliki fungsi memisahkan anhtara Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2) yang terkandung dalam Air (H2O) melalui proses elektrolisis.
Hidrogen yang sudah dihasilkan lalu dialirkan ke ruang pembakaran kendaraan bermotor sebagai bahan bakar.
Sementara Oksigennya akan kembali dielektrolisis jadi Hidrogen dan dialirkan lagi ke ruang pembakaran kendaraan bermotor.
Aryanto menjelaskan, air yang bisa dikonversi menjadi Hidrogen untuk bahan bakar kendaraan bermotor melalui alat Nikuba adalah air yang sudah tidak memiliki kandungan logam berat.
Baca Juga
Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Sumber : Radar Cirebon