Pihak puskesmas dalam kedatangannya ke rumah Kaka membawa buah tangan berupa satu kaleng roti, pampers, dan satu kaleng susu.
Martapura, noros.citranusamedia.com - Terkait pemberitaan belakangan ini, tentang dugaan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur tidak memberikan fasilitas berobat gratis kepada seorang bocah bernama Kaka Aldiano (11), warga Dusun Bukit Napuh, Kelurahan Bukit Sari, Kecamatan Martapura, OKU Timur, pengidap penyakit cairan di otak, justru hanya memberikan bantuan berupa satu kaleng roti, pampers, dan satu kaleng susu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur melalui Kepala Puskesmas Martapura Maslinda, SKM yang di dampingi Bidan Desa Eva Lestari, AM.Keb dan Yeni Oktasari, AM.Keb, Nutrisionis Indah Puspitasari, S.ST dan Juru Imunisasi Idawati, SKM menyampaikan klarifikasi bahwa kedatangan mereka hanya untuk mengetahui kondisi anak tersebut terlebih dahulu.
"Setelah mendapat kabar Kepala Dinas Kesehatan memberi tugas kepada kami selaku pihak dari Puskesmas untuk menindak lanjuti hal tersebut dengan cara mendatangi rumah Kaka Aldiano untuk mengetahui kondisinya," kata Maslinda.
Pihak puskesmas dalam kedatangannya ke rumah Kaka membawa buah tangan berupa satu kaleng roti, pampers, dan satu kaleng susu.
"Kami kalau datang kerumah pasien atau orang sakit tidak pernah dengan tangan kosong, rasanya tidak enak hati, sehingga kami memutuskan untuk membawa buah tangan seadanya. Dan itu bukan merupakan bantuan dari pemerintah," tambah Maslinda.
Dia juga mengatakan akan dilakukan rapat dengan Dinas Kesehatan untuk membahas tentang tindak lanjut berikutnya.
Ditempat yang sama Pihak Poskeskel juga menyampaikan bahwa mereka pernah mendampingi anak tersebut berangkat ke salah satu rumah sakit di Palembang untuk dilakukan operasi.
"Dulu pernah dibawa ke Palembang untuk dilakukan operasi karena diketahui bahwa pasien mengidap penyakit Hidrosefalus, tetapi sebelum operasi dilakukan CT Scan terlebih dahulu dan hasilnya cairan tersebut sudah tidak ada, akhirnya operasi pun dibatalkan, dan pasien divonis mengidap penyakit syaraf otak," ungkapnya.
Dia juga menambahkan bahwa anak tersebut sudah dibuatkan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan untuk mengurus pedaftaran BPJS yang dari pemerintah.
Baca Juga
Editor: Budi Erqa
Dapatkan update informasi pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Citranusamedia.com, Mari bergabung di Grup Telegram "CNM MEDIA", caranya klik link ini: GABUNG SEKARANG, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.